Jumat, 30 Agustus 2013

Daftar Pemain Naturalisasi/Keturunan Sepakbola Indonesia

Naturalisasi adalah cara instan untuk mengangkat prestasi suatu negara, dalam sejarah ASEAN naturalisasi bukanlah hal yang baru, Singapura adalah negara asean pertama yang melakukan naturalisasi dan yang paling sukses dalam melakukan naturalisasi. sejauh ini singapura dengan liga sepinya berhasil mempersembahkan 4 gelar piala AFF, Wow.

Indonesia pada piala AFF 2010 mengikuti jejak singapura dengan menaturalisasi pemain, dan Christian Mustafa Gonzales adalah pemain pertama naturalisasi indonesia asal uruguay, pemain yang sekarang bermain untuk arema cronus begitu bersinar kala itu. berikut daftar pemain Naturlisasi indonesia.

1. Christian Mustafa Gonzales (Uruguay)


Lahir di Montedevideo,Uruguay, 30 Agustus 1976 merupakan seorang pemain sepak bola Indonesia yang dapat berposisi sebagai penyerang tengah ataupun penyerang tunggal. Ia telah 4 kali meraih gelar pencetak gol terbanyak Liga Indonesia dan telah mencetak 173 gol. Sebelumnya, ia merupakan warga negara Uruguay, namun sejak 1 November 2010, ia resmi menjadi warga negara Indonesia. Penampilan gemilangnya di piala AFF 2010 membuktikan kapasiatasnya sebagai penyerang yang tajam. sejauh ini gonzales sudah mempersembahkan 11 gol dari 19 laga bersama timnas indonesia.




2. Kim Jeffery Kurniawan



Pemain mungil kelahiran Mühlacker 23 tahun lalu adalah naturalisasi dari jerman, adik ipar dari pemain Timnas Irfan Bachdim ternyata tidak bisa bersaing dengan pemain lokal indonesia, tercatat baru 1 caps dia membela timnas indonesia itu pun U-23.


3. Diego “Muhammad” Michles



Diego “Muhammad” Michels lahir di Deventer, Belanda, 8 Agustus 1990, tampil gemilang di Seagames 2011 mengisi posisi bek kiri menjadi idola para suporter wanita diindonesia, sempat mengalami masalah hukum kini diego mencoba membuktikan lagi bahwa dia adalah pemain yang layak, pemain 23 tahun ini kini bermain untuk Sriwijaya FC.

4. Tonnie Cussel


Tonnie Cussel mulai debut pada AFF 2012 yang di selanggarakan di malaysia, tonnie bersamaan dengan Jhon Van Beukering dan Raphael Maitimo tampil bersama di AFF, tapi sayang indonesia tidak lolos babak grup. tonnie termasuk pemain naturalisasi yang gagal bersaing di timnas indonesia.

5. John Van Beukering

Bertubuh gempal itu pernyataan pertama saya ketika melihat Jhony bermain untuk timnas di AFF 2012, dengan berat badan yang tidak ideal dan tidak lincah membuat dia tersingkir dari Timnas indonesia, pemain 30 tahun ini tercatat bermain di Presikhaaf divisi 4 belanda. 1 assist tercatat atas namanya.



6. Raphael Maitimo



Pemain 29 tahun ini bermain untuk klub Mitra kukar, bek timnas ini sudah mengkoleksi 6 penampilan bersama timnas dan 1 gol saat debut melawan laos. Karena penampilan yang bagus dan bermain di liga domestik maitimo saat ini menjadi pemain langganan timnas indonesia.

7. Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo



Duo naturalisasi asal nigeria yang saat ini bermain untuk Arema Cronus, di sumpah sejak 10 oktober 2011 tapi baru melakukan debut saat kualifikasi piala asia melawan arab saudi.

8. Stefano Lilipaly



Pernah membela timnas U-16 dan U-18 bersama timnas Belanda tapi memutuskan menjadi WNI dan membela timnas indonesia, pemain divisi dua liga belanda almere city melakukan debut saat melawan filipina di manahan solo, 1 assistnya membantu kemenangan indonesia 2-0 atas filipina. rencananya fano akan diikutkan di seagames 2013, sayang masih terkendala ijin klub yang hanya melepas saat pertandingan resmi saja.

9. Serginho Van Dijk
Pemain Persib yang pernah menjadi top skor A league melakukan debut pertama untuk timnas saat melawan arab saudi seperti greg dan victor, pemain bertinggi 185 cm ini menjadi tumpuan di lini depan timnas. sayang sampai saat ini ketajaman di klub belum berbuah manis di timnas. pemain 31 tahun ini masih berharap akan di turunkan di laga timnas selanjutnya


Anda mencari Irfan bachdim?

Irfan BUKAN termasuk pemain naturalisasi karena saat umur 17 tahun dia memutuskan untuk berpaspor indonesia.

Kamis, 29 Agustus 2013

Franck Ribery Pemain Terbaik Eropa 2012/13

Penyerang FC Bayern München Franck Ribery telah dinobatkan musim mengesankan 2012/13 dengan memenangkan UEFA Best Player Award Eropa di Grimaldi Forum di Monaco.

Ribery bergabung di atas panggung di Grimaldi Forum bersama Messi dalam pengundian grup peserta Liga Champions . 

Pemain internasional Prancis adalah pemain ketiga yang memenangkan penghargaan ini setelah Andrés Iniesta (2011/12) dan Messi sendiri (2010/11), dan dia berkata: “Itu selalu menyenangkan untuk memenangkan piala ini, itu adalah momen spesial bagi saya untuk berada di sini malam ini. saya ingin berterima kasih kepada semua rekan-rekan dan para direktur di Bayern, dan pendukung. Kami telah memiliki tahun yang fantastis, dan salam untuk semua keluarga saya, anak saya dan istri saya. “

Berkaca pada musim yang mengesankan dengan memenangkan treble Bayern, yang mengalahkan Borussia Dortmund untuk memenangkan final Liga Champions di Wembley dan kemenangan di Bundesliga serta Piala Jerman, Pria 30 tahun menambahkan: “Ini merupakan tahun yang luar biasa bagi kita, kita ingin bahwa piala begitu lama dan bermain di Wembley adalah fantastis. saya pikir Bayern pantas menang piala setelah waktu yang lama. “

Trio Messi, Ribery dan Ronaldo adalah para nominator yang dipilih berdasarkan jajak pendapat wartawan dari masing-masing asosiasi anggota UEFA nasional. Lima puluh dua dari 53 jurnalis yang dipilih untuk berpartisipasi dalam hari ini oleh European Sports Media asosiasi yang hadir, dengan suara dari wartawan yang mewakili Lithuania cor melalui email ke auditor independen, Ernst & Young

Hasil Drawing UEFA Champions League 2013/14

UEFA telah melakukan undian peserta UCL (29/08) untuk musim 2013-2014, Undian yang berlangsung di monaco telah dilakukan dan menempatkan 32 klub terbaik eropa dalam delapan grup. Jawara musim lalu Bayern Munich relatif lebih ringan di grup D yaitu bertemu CSKA Moskva(RUS) Man. City(ENG) dan Plzeň(CZE).dari delapan grup menurut saya Grup H adalah yang paling seru dimana mempertemukan Jawara Spanyol Barcelona, AC Milan (Ita), Ajax (Ned) dan Celtic (Sco)

Ini dia Hasil undian grup UCL selengkapnya.
Group A
1. Manchester United FC
2. FC Shakhtar Donetsk
3. Bayer 04 Leverkusen
4. Real Sociedad de Fútbol

Group B
1. Real Madrid CF
2. Juventus
3. Galatasaray AŞ
4. FC København

Group C
1. SL Benfica
2. Paris Saint-Germain FC
3. Olympiacos FC
4. RSC Anderlecht

Group D
1. FC Bayern München
2. PFC CSKA Moskva
3. Manchester City FC
4. FC Viktoria Plzeň

Group E
1. Chelsea FC
2. FC Schalke 04
3. FC Basel 1893
4. FC Steaua Bucureşti

Group F
1. Arsenal FC
2. Olympique de Marseille
3. Borussia Dortmund
4. SSC Napoli

Group G
1. FC Porto
2. Club Atlético de Madrid
3. FC Zenit
4. FK Austria Wien

Group H
1. FC Barcelona
2. AC Milan
3. AFC Ajax
4. Celtic FC

Selasa, 27 Agustus 2013

Head to Head Persija vs Persib


Laga usiran bertajuk derby D'Indonesia di gelar di Stadion internasional Maguwohajo Jogjakarta, Pertandingan yang seharusnya dilaksanakan di jakarta di pindah karena jelang pertandingan bus official Persib dilempari batu dan akan di bakar oleh oknum yang memakai atribut Persija (22/06), merasa tak aman dan terancam keselamatanya maka rombongan pemain persib memutuskan untuk kembali ke bandung. 

Wasit memutuskan laga di menangkan oleh Persija dengan status w.o atas Persib berdasarkan pertimbangan pertemuan teknis jika Tim tidak datang pada 2x30 dari waktu kick off yang sudah di tentukan maka status pertandingan akan memenangkan tim yang sudah hadir di lapangan.Setelah melihat insiden yang terjadi PT LI membatalkan kemenangan w.o persija dan memutuskan untuk menggelar laga usiran yang sedianya akan di gelar di maguwoharjo sleman jogjakarta.

Sempat terjadi informasi simpang siur mengenai ijin pertandingan yang melarang suporter persib bobotoh dan viking dilarang menonton langsung di stadion karena rivalitas antara The Jak-Bobotoh/Viking yang sangat sengit. kabar terakhir menyebutkan bahwa pertandingan bisa di hadiri oleh suporter Persib dengan catatan menonton tanpa menggunakan atribut masing masing klub demi alasan keamanan.

El Classico Indonesia merupakan salah satu derby terpanas di indonesia, dari 31 pertandingan yang mempertemukan kedua tim tersebut  Persija Menang 15 kali, Persib menang 6 dan Seri 10 kali berikut rincianya:

Era ISL:
03-03-2013 Persib - Persija : 3-1
27-05-2012 Persija - Persib : 2-2
29-01-2012 Persib - Persija: 1-0
18-03-2011 Persib - Persija: 2-3
30-10-2010 Persija - Persib : 3-0
25-03-2010 Persija - Persib : 2-2
09-01-2010 Persib - Persija : 0-0
10-06-2009 Persija - Persib : 1-2 (Main diMalang)
20-07-2008 Persib - Persija : 2-3

Era Divisi Utama:
16-08-2007 Persija - Persib: 1-0
24-04-2007 Persib - Persija: 3-0
20-05-2006 Persib - Persija: 1-1
26-02-2006 Persija - Persib: 0-0
04-09-2005 Persija - Persib: 3-0 *
22-05-2005 Persib - Persija: 1-1
29-09-2004 Persija - Persib: 1-0
12-05-2004 Persib - Persija: 0-0
26-06-2003 Persija - Persib: 3-0
16-02-2003 Persib - Persija: 1-2
09-05-2002 Persija - Persib: 2-0
03-03-2002 Persib - Persija: 1-1
24-06-2001 Persija - Persib: 3-0
11-02-2001 Persib - Persija: 0-1
06-04-2001 Persija - Persib: 2-1
23-03-2000 Persib - Persija: 2-3
14-02-1999 Persib - Persija: 1-3
29-11-1998 Persija - Persib: 1-0
05-05-1996 Persib - Persija: 1-0
07-07-1996 Persija - Persib: 2-2
21-05-1995 Persib - Persija: 2-1
16-04-1995 Persija - Persib: 1-1 

nb: *(Kalah WO)



)

Daftar Pemain Bola yang Gugur di Indonesia


(Camara Sekou)


Belum lama kita berduka atas kekalahan timnas, dunia sepakbola indonesia dikagetkan lagi dengan berita duka yang datang dari pemain pelita bandung raya (PBR) Camara Sekou (27 tahun) yang meninggal dunia diakibatkan serangan jantung. Sekou sendiri sebenarnya sudah mengeluh sesak di dadanya kepada teman sekamar dia Gaston C. tetapi dia memaksa untuk mengikuti latihan pada malam hari. Sekou bukan pemain pertama yang meninggal saat masih aktif menjadi pesepakbola. berikut nama nama pemain sepakbola di kompetisi indonesia yang gugur di lapangan.



Eri Irianto (3 April 2000)
Pemain Persebaya ini meninggal di saat usia emasnya menjadi pemain sepakbola yaitu pada umur 26 tahun, Eri adalah pemain yang berposisi gelandang, dia meninggal dunia pada tanggal 3 april 2000 saat bertabrakan dengan Samson Noujine Kinga pemain PSIM Jogjakarta di stadion Gelora 10 November Surabaya. dia pingsan kemudian di larikan ke rumah sakit, Namun meninggal dunia di malam harinya. Eri di nyatakan oleh dokter mengalami sakit jantung setelah mengalami tabrakan keras. untuk menghormati jasanya persebaya pensiunkan nomor punggungnya 19 di mess pemain persebaya dan menamai mess persebaya menjadi “Wisma Eri Irianto”



Jumadi Abdi (15 Maret 2009)
Gelandang PKT Bontang ini meninggal dunia usai mengalami tabrakan dengan Deni Tarkas pemain Persela, akibat benturan tersebut Jumadi (26 tahun) mengalami kerusakan dan infeksi di sejumlah organ vital akibat kuman yang keluar dari usus halus yang keluar akibat kerasnya benturan. pertandingan saat itu di gelar pada tanggal 7 maret 2009, setelah di rawat selama 8 hari jumardi meninggal dunia.



Diego Mendieta (3 Desember 2012)
Diego adalah penyerang Paraguay yang bermain untuk Persis PT Liga Indonesia, meninggal di usia 32 tahun karena penyakit Thypus. sempat bolak balik rumah sakit karena masalah ekonomi dia dirawat di kos. tragisnya dalam masa perawatan biaya selama dirawat di tanggung pribadi oleh diego dan donasi dari para suporter persis, bahkan saat itu gajinya yang sebesar 100 juta belum di bayar oleh manajemen Persis PT LI.



Miroslave Janu (24 Januari 2013)
Pelatih yang tercatat pernah menangani PSM Makasar, Persela, Arema dan Persebaya DU ini meninggal dunia dikarena sakit jantung pada usia 53 Tahun. janu di temukan tak sadarkan diri di kamar mandi apartementnya. janu sempat di bawa kerumah sakit dan mendapatkan operasi tapi sayang tidak bisa menyelamatkan nyawanya. tragisnya persela masih menunggak gaji kepada janu sebesar 750 juta (5 bulan gaji) saat itu.
Bendera setengah tiang untuk sepakbola indonesia. semoga amal ibadah mereka diterima di sisi Tuhan.


Ini Pertimbangan Klub Indonesia Enggan Uji Coba Keluar Negeri

Produta FC
Pasti banyak yang bertanya tanya setelah produta fc menjadi klub indonesia pertama yang merambah benua biru untuk ujicoba adakah klub lain di indonesia yang melakukan Friendly Match ke luar negeri?

Sangat jarang kita mendengar berita klub indonesia melakukan jemput bola dengan melawat klub klub negara lain. Sebelum ini ada beberapa klub IPL yang melakukan pertandingan walaupun hanya kemalaysia. Ada beberapa pertimbangan untuk klub melawat adu ilmu ke negara lain,


Bisnis
Secara Bisnis tidak menguntungkan, buat apa ujicoba ke luar negeri? Kalau urusan bisnis dalam hal ini suporter hanya sebatas dalam negeri saja. Mungkin kalau di negara lain yang akan menonton adalah WNI yang bekerja atau menetap disana. Tapi jika dihitung dari segi bisnis tidak begitu menguntungkan

Pengalaman
Mau nambah pengalaman, pemain yang di pake udah bintang (porsi mereka) udah tua pula. Pengalaman harusnya di kasih ke pemain muda. Padahal rata rata usia pemain klub terlalu matang untuk mencari pengalaman

Strategi
Mau uji coba pemain cuma di kontrak semusim dengan opsi perpanjangan. Tidak efektif, ya kalau di pake lagi musim depan. Kalo enggak?

Finansial
Yang paling utama yaitu, apalagi kalo bukan masalah keuangan. Dari pada keluar banyak uang buat ujicoba lebih baik buat nyicil gaji.


Tidak sepenuhnya ujicoba keluar negeri itu kurang menguntungkan (untuk saat ini) bahkan ujicoba ini jika dilakukan di tahun sekarang bisa sangat menguntungkan

Pencitraan
menjelang pemilu pamor calon harus di angkat agar lebih dikenal. Dengan cara melakukan ujicoba keluar negeri tentu saja si empunya klub akan dielu elukan oleh suporter klub karena dianggap menaikan nama daerah. Walaupun soal hasil akhir pertandingan dan manfaat ujicoba ya “seperti itu” balik lagi ke pertimbangan atas.


Beruntungnya Produta yang punya skuad muda sehingga ujicoba bisa menambah pengalaman pemain. Terlebih masih banyak yang tidak tahu produta itu klub daerah mana.

Debut Goal Joey Suk Nac Breda Menyerah 1-3 Melawan Feynoord


Joey Suk (Kanan)
Pemain Keturunan Indonesia-Belanda Joey suk tampil 90 menit pada laga menghadapi Feynoord Rotterdam (25/8), dalam laga tersebut Calon gelandang Timnas indonesia tersebut berhasil memperkecil ketinggalan di babak ke dua pada menit 59′, ini gol pertama Joey Suk di eredivise, sementara hattrick tuan rumah di cetak oleh Graziano Pelle .

Suk menjadi Headline di Website Nac Breda sendiri, berikut komentar dia selepas pertandingan, “Feyenoord hari ini bermain sangat tajam, mendapat cukup tekanan tapi kami bisa bermain baik, tapi hari ini tidak begitu berjalan dengan baik, gol tercipta di saat yang tidak tepat. menerapkan latihan saat pertandingan memang tidak mudah. latihan menyenangkan dan berjalan dengan baik, kondisi di dalam tim positif dan baik. jumat mendatang adalah pertandingan penting dan kami akan berusaha untuk menang”.

Tidak ada keraguan untuk BTN memanggil pemain bernomor 11 ini untuk mengisi posisi tengah timnas, dengan postur tubuh mencapai 185 cm tentu saja lini tengah indonesia akan lebih tangguh. selanjutnya kita serahkan wewenang kepada BTN selaku pengurus bal balan indonesia. tapi tentu saja proses administrasi segera di selesaikan.

7 Pemain Muslim Termahal Sepanjang Sejarah

1. Zinedine Zidane (Rp.883 Milliar) Juventus ke Real Madrid



Lahir 23 Juni 1972; umur 41 tahun) yang terkenal dan populer dengan panggilan Zizou adalah seorang pemain bola Perancis keturunan Aljazair. Posisinya adalah gelandang menyerang. Memulai karier sebagai pemain di klub AS Cannes, ia kemudian bermain di Bordeaux, Juventus dan terakhir Real Madrid. Ia pensiun dari sepak bola klub pada tahun 2006 dan pensiun dari tim nasional sepak bola Perancis setelah Piala Dunia 2006. Ia juga sempat memegang rekor sebagai pemain termahal di dunia saat di transfer dari Juventus ke Real Madrid pada musim 2001-02 dengan nilai 46 juta poundsterling.


2. Edin Dzeko (Rp. 580 Milliar) Wolfsburg ke Man City



Setelah berbagai spekulasi ramai dibicarakan, Roberto Mancini, pelatih dari Manchester City, memberikan konfirmasi pada 3 Januari 2011 bahwa biaya transfer sebesar 27 juta poundsterling (32 juta euro) telah disetujui untuk transfer Džeko. Yang mana transfer tersebut menjadi rekor transfer tertinggi kedua bagi City, setelah transfer Robinho dari Real Madrid pada 2008 sebesar 32.5 juta poundsterling (42.5 jut euro). Biaya transfer ini juga memecahkan rekor transfer Bundesliga, rekor transfer Bosnia dan rekor transfer pemain ex-Yugoslavia

3. Karim Benzema (Rp. 477 Milliar) Lyon ke Real Madrid



Pada 1 Juli 2009, Lyon mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan klub Spanyol, Real Madrid, mengenai Benzema. Transfer tersebut bernilai €35 juta, namun nilainya dapat bertambah hingga €41 dengan adanya insentif. Pada 9 Juli, Benzema sukses melewati tes medis dan pada sore harinya menandatangani kontrak sepanjang enam tahun. Ia diperkenalkan secara resmi malam itu di Stadion Santiago Bernabéu.

4. Samir Nasri (Rp. 390 Milliar) Arsenal ke Man City



Merupakan seorang pemain sepak bola Perancis keturunan Aljazair yang berposisi sebagai gelandang serang. Saat ini ia bermain untuk Manchester City di Inggris dan untuk tim nasional Perancis, Pada bulan Agustus 2011, setelah tiga musim bersama Arsenal, Nasri bergabung dengan Manchester City dengan kontrak empat tahun

5. Yaya Toure (Rp. 374 Milliar) Barcelona ke Man City



Pada 2 Juli 2010, Touré meneken kontrak durasi lima tahun dengan Manchester City dengan biaya sekitar £24 juta. Ia mendapat nomor punggung 42 yang merupakan angka kebalikan dari 24, nomor punggungnya saat di Barcelona, karena nomor tersebut telah terpakai oleh Patrick Vieira. Kepindahannya tersebut tak lepas dari pengaruh kakaknya, Kolo, yang terlebih dahulu tiba di City pada musim sebelumnya dari Arsenal. Pada 28 Juli, Touré melakukan debutnya bagi City pada pertandingan persahabatan pra-musim kontra Club América.

6. Mohamadou Diarra (Rp. 355 Milliar) Lyon ke Real Madrid




Seorang pemain sepak bola berkewarganegaraan Mali yang bermain untuk klub Fulham pada posisi gelandang bertahan.

Diarra memulai karier profesionalnya di klub Yunani, OFI Crete, setelah saat junior bermain untuk Centre Salif Keita. Kemudian bermain untukVitesse, Lyon, Real Madrid dan Monaco sebelum pindah ke Fulham pada tahun 2012

7. Franck Ribbery (Rp. 341 Milliar) Marseille ke Bayern Munich



Karir Ribery dimulai tahun 1989 sebagai pemain junior diklub kota kelahirannya, Conti Boulogne. Dia meninggalkan klub setelah tujuh tahun bergabung dengan klub profesional, Lille, tapi meninggalkan klub itu setelah tiga tahun setelah kesulitan beradaptasi di sana. Pada tahun 1999, Ribery bergabung dengan US Boulogne, dimana dia bermain selama dua tahun. Setelah menghabiskan dua tahun lagi di divisi amatir dengan dua klub berbeda (Ales dan Brest), pada tahun 2004, Ribery pindah ke klub Ligue 1, FC Metz. Setelah enam bulan dengan klub itu, Ribery pindah ke Turki pada Januari 2005 bergabung dengan Galatasaray di mana ia memenangkan Piala Turki bersama tim elit tersebut.

Setelah enam bulan di Galatasaray, ia meninggalkan klub tersebut dengan kontroversial untuk kembali ke Prancis untuk bergabung dengan Marseille. Ribery menghabiskan dua musim di sana, membantu Marseillais mencapai dua final Coupe de France. Pada tahun 2007, Ribery bergabung dengan klub Jerman Bayern Munich dengan rekor transfer 25 juta euro. Dengan Bayern, ia telah memenangkan dua Bundesliga dan dua DFB-Pokal. Pada tahun 2010, Ribery berperan besar membantu tim mencapai final UEFA Champions League, tetapi tidak dapat bermain karena akumulasi kartu.